
Selamat siang Pengacara dan Konsultan Hukum Boris Tampubolon, saya ingin bertanya, apakah pembayaran penuh atas pekerjaan yang berasal dari APBN/APBD padahal pekerjaan tersebut belum selesai 100% dapat disebut sebagai kerugian negara, sehingga dapat dikatakan telah terjadi tindak pidana korupsi? E. Widjaja, Jakarta.
Jawaban:
Intisari:
Pembayaran penuh sebuah pekerjaan walau pekerjaan tersebut belum selesai 100% bukan merupakan kerugian negara dan tidak memenuhi unsur melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang, dengan syarat-syarat tertentu. |
Pembayaran proyek sebelum proyek diselesaikan bukanlah sebuah kerugian negara dan tidak memenuhi unsur melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang, apabila terpenuhi syarat-syarat:
- Terdapat keadaan yang memaksa sehingga pekerjaan tersebut tidak bisa diselesaikan oleh pihak kontraktor/penyedia barang/jasa tepat waktu;
- Telah dilakukan addendum perpanjangan waktu;
- Telah ada penentuan denda keterlambatan;
- Pelaksana proyek telah membayar denda keterlambatan tersebut;
- Proyek diselesaikan tepat waktu berdasarkan perpanjangan waktu; dan
- Proyek telah diterima oleh pemberi proyek.
Hal ini tegas diatur di dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung dan beberapa putusan putusan Mahkamah Agung sebagai berikut:
- Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 1/Yur/Kor/2018
- Putusan MA No. 49 K/Pid.Sus/2016
- Putusan MA No. 363 K/Pid.Sus/2016
- Putusan MA No. 364 K/Pid.Sus/2016
Berdasarkan uraian di atas, maka disimpulkan pembayaran penuh sebuah pekerjaan walau pekerjaan tersebut belum selesai 100% bukan merupakan kerugian negara dan tidak memenuhi unsur melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang, selama memenuhi syarat-syarat di atas.
Bila masih ada yang ingin ditanyakan/dikonsultasikan lebih lanjut atau memerlukan bantuan hukum silahkan hubungi kami di 0812 8426 0882 atau email boristam@outlook.com atau datang ke kantor kami di Dalimunthe & Tampubolon Lawyers (silahkan diklik).
About The Author

Boris Tampubolon
Boris Tampubolon, S.H. is an Advocate and Legal Consultant. He is also the Founder of Law Firm Dalimunthe & Tampubolon Lawyers. He made this website with the aim to provide all information related of law, help and defend you in order to solve your legal problem.
Terbaru
Video Gallery
Berita
