Kasasinya ditolak, Bos First Travel Tunjuk Kantor Hukum DNT Lawyers untuk Peninjauan Kembali
Kasasinya ditolak, Bos First Travel Tunjuk Kantor Hukum DNT Lawyers untuk Peninjauan Kembali
bos firts travel tunjuk dnt lawyers

Setelah kasasinya ditolak, Bos FIRST TRAVEL menunjuk kantor hukum DNT Lawyers untuk membela hak-hak hukumnya di tingkat Peninjauan Kembali

Kuasa Hukum Andika Surrachman, Boris Tampubolon berencana menempuh upaya hukum yakni dengan menggugat penyitaan aset First Travel oleh negara.

“Dari sisi kami selaku penasihat hukum masih tetap pada pendirian bahwa aset-aset First Travel itu harus dikembalikan kepada yang berhak, yaitu jemaah ataupun andika, bukan disita negara. Apa urusan negara sita itu aset […] Itu uang jemaah, bukan uang negara dan itu kata undang-undang,” kata Boris kepada Tirto menanggapi kelanjutan kasus Andika, Senin (12/2/2019).

Boris bersikukuh kasus First Travel berada dalam ranah perdata, karena ada wanprestasi berupa janji memberangkatkan tapi tidak memberangkatkan. Hal itu tak sesuai dengan pidana penipuan atau penggelapan yang dituduhkan kepada kliennya.

“Kami akan tunggu dahulu putusan kasasinya untuk kami pelajari, dan akan kami diskusikan dengan klien kami, untuk langkah hukum selanjutnya. Entah itu PK atau mungkin langkah-langkah legal yang lain,” kata Boris

Selengkapnya baca di (sumber berita): https://tirto.id/bos-first-travel-siapkan-gugatan-pengambilan-aset-usai-kalah-kasasi-dgGxhttp://wartapenanews.com/pengacara-first-travel-silahkan-gugat-kami/

About The Author

Boris Tampubolon

Boris Tampubolon, S.H. is an Advocate and Legal Consultant. He is also the Founder of Law Firm Dalimunthe & Tampubolon Lawyers. He made this website with the aim to provide all information related of law, help and defend you in order to solve your legal problem.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Kembalikan Uang Korupsi Apakah Menghapuskan Pidananya
Pembukaan Aset Disita/DIblokir Yang Tidak Ada Kaitan Dengan Perkara Pidana Korupsi
Bisakah Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Diproses Bila Pidana Asal Ternyata Adalah Sengketa Perdata
Bagaimana Penghitungan Nilai Mata Uang Asing Dalam Menentukan Besaran Uang Pengganti?
Bagaimana Putusan Hakim Terhadap Penuntutan JPU Yang Ternyata Ne Bis In Idem?
Bagaimana Putusan Hakim Terhadap Penuntutan JPU Yang Ternyata Ne Bis In Idem?
Pahami Alat Bukti Dalam Hukum Pidana Menurut KUHAP
Kelalaian Dalam Menerbitkan Surat Yang Didasari Surat Palsu Tidak Bisa Dipidana, Kalau?

Video Gallery

Pengacara Dito Mahendra Bakal Ajukan Eksepsi Terkait Senpi Ilegal
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan melanjutkan sidang terdakwa Dito...

Berita

WhatsApp Image 2024-01-26 at 17.23.59
Dito Mahendra Koleksi Senjata Api, Pengacara Ibaratkan Seperti Koleksi Benda Elektronik atau Otomoti
TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Dito Mahendra, Boris Tampubolon mengatakan dakwaan jaksa terhadap kliennya kurang jelas. Ia berujar seharusnya...

Buku

buku
STRATEGI MENANGANI DAN MEMENANGKAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN (PERSPEKTIF ADVOKAT)
Para advokat atau praktisi hukum sudah sepatutnya memiliki keahlian penanganan perkara yang mumpuni sehingga dapat...