Apakah Konsultan Hukum Harus Advokat?
Apakah Konsultan Hukum Harus Advokat?
apakah konsultan hukum harus advokat

Selamat malam Bapak Advokat Boris Tampubolon, S.H. semoga bapak sehat selalu. Saya ingin bertanya apakah Konsultan Hukum harus Advokat?

Jawaban:

Intisari:

Bila merujuk pada Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat maka konsultan hukum harus lah Advokat.

Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat (UU Advokat) memang tidak menyebutkan atau memberikan definisi khusus soal Konsultan hukum. Namun bila merujuk pada kamus, per-definisi konsultan hukum adalah orang yang memberikan jasa hukum berupa konsultasi, saran, petunjuk, berkaitan dengan persoalan hukum. Dengan kata lain konsultan hukum adalah orang yang memberikan konsultasi hukum.

Dalam konteks memberikan konsultasi hukum, maka itu termasuk ruang lingkup jasa hukum yang diberikan oleh Advokat. Pasal 1 angka 1 UU Advokat menyatakan, “Jasa Hukum adalah jasa yang diberikan Advokat berupa memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien“

Sementara Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan Undang-Undang Advokat (Pasal 1 angka 1 UU Advokat).

Pasal 32 ayat 1 UU Advokat menyatakan, “Advokat, penasihat hukum, pengacara praktik dan konsultan hukum yang telah diangkat pada saat Undang-undang ini mulai berlaku, dinyatakan sebagai Advokat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.”

Berdasarkan uraian di atas, dari perspektif UU Advokat, mengingat advokatlah yang memberikan konsultasi hukum (sebagai konsultan hukum) maka sudah tentu konsultan hukum harus Advokat.

Dengan catatan, hal ini memang tidak mutlak. Sebab bila melihat Undang-Undang No. 16 tahun 2016 tentang Bantuan Hukum, maka dalam Pasal 9 UU tersebut dimungkinkan juga para Pemberi Bantuan Hukum (tidak harus advokat) misalnya Paralegal, Dosen, Mahasiswa Fakultas Hukum, Paralegal bisa juga memberi konsultasi hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Bila masih ada yang ingin ditanyakan/dikonsultasikan lebih lanjut atau memerlukan Bantuan/Pendampingan Hukum silahkan hubungi kami di 0812 8426 0882 atau email boristam@outlook.com atau datang ke kantor kami di Dalimunthe &Tampubolon Lawyers (silahkan diklik)

About The Author

Boris Tampubolon

Boris Tampubolon, S.H. is an Advocate and Legal Consultant. He is also the Founder of Law Firm Dalimunthe & Tampubolon Lawyers. He made this website with the aim to provide all information related of law, help and defend you in order to solve your legal problem.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Kembalikan Uang Korupsi Apakah Menghapuskan Pidananya
Pembukaan Aset Disita/DIblokir Yang Tidak Ada Kaitan Dengan Perkara Pidana Korupsi
Bisakah Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Diproses Bila Pidana Asal Ternyata Adalah Sengketa Perdata
Bagaimana Penghitungan Nilai Mata Uang Asing Dalam Menentukan Besaran Uang Pengganti?
Bagaimana Putusan Hakim Terhadap Penuntutan JPU Yang Ternyata Ne Bis In Idem?
Bagaimana Putusan Hakim Terhadap Penuntutan JPU Yang Ternyata Ne Bis In Idem?
Pahami Alat Bukti Dalam Hukum Pidana Menurut KUHAP
Kelalaian Dalam Menerbitkan Surat Yang Didasari Surat Palsu Tidak Bisa Dipidana, Kalau?

Video Gallery

Pengacara Dito Mahendra Bakal Ajukan Eksepsi Terkait Senpi Ilegal
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan melanjutkan sidang terdakwa Dito...

Berita

WhatsApp Image 2024-01-26 at 17.23.59
Dito Mahendra Koleksi Senjata Api, Pengacara Ibaratkan Seperti Koleksi Benda Elektronik atau Otomoti
TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Dito Mahendra, Boris Tampubolon mengatakan dakwaan jaksa terhadap kliennya kurang jelas. Ia berujar seharusnya...

Buku

buku
STRATEGI MENANGANI DAN MEMENANGKAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN (PERSPEKTIF ADVOKAT)
Para advokat atau praktisi hukum sudah sepatutnya memiliki keahlian penanganan perkara yang mumpuni sehingga dapat...